Stres tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga kondisi mental dan emosional seseorang. Saat mengalami stres, otak bekerja lebih keras untuk menghadapi tekanan, yang kadang membuat seseorang merasa cemas atau mudah marah. Pikiran yang penuh tekanan juga bisa mengganggu konsentrasi, kreativitas, dan pengambilan keputusan.
Stres yang terus-menerus juga dapat memengaruhi suasana hati. Beberapa orang mungkin merasa sedih atau kehilangan motivasi ketika tekanan berlanjut. Bahkan, tingkat stres yang tinggi bisa membuat seseorang lebih sensitif terhadap hal-hal kecil dan meningkatkan rasa frustrasi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kondisi fisik.
Selain itu, stres dapat memengaruhi hubungan sosial. Seseorang yang mudah stres cenderung menarik diri atau sulit berkomunikasi dengan orang lain. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa kesepian dan memperburuk kesejahteraan emosional. Mengelola stres dengan teknik relaksasi atau berbagi pengalaman dengan orang terdekat menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan mental.
